Pengertian Manajemen dan Cabang Utama dari Manajemen

Studi yang mempelajari operasi bisnis secara efesien dan efektif disebut dengan manajemen.

Cabang utama dari manajemen adalah manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen strategis, manajemen operasi, manajemen produksi, manajemen teknologi informasi, dan intelejen bisnis (https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis#Manajemen)

Berikut ini merupakan beberapa pengertian manajemen dan setiap cabang utama dari manajemen menurut para ahli, diantaranya yaitu :

MANAJEMEN
A. Pengertian Manajemen
     1. Menurut Nitisemito (2000)
Manajemen adalah suatu seni dan ilmu untuk mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain.

     2. Menurut Hasibuan (2006)
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

     3. Menurut Appley dan Oey Liang Lee (2010)
Manajemen adalah seni dan ilmu, dalam manajemen terdapat strategi memanfaatkan tenaga dan pikiran orang lain untuk melaksanakan suatu aktivitas yang diarahkan pada pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam manajemen terdapat teknik-teknik yang kaya dengan nilai-nilai estetika kepemimpinan dalam mengarahkan, memengaruhi, mengawasi, mengorganisasikan semua komponen yang saling menunjang untuk tercapainya tujuan yang dimaksudkan.

     4. Menurut G.R. Terry (2010)
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian untuk menentukan serta mencapai tujuan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
   
CABANG UTAMA DARI MANAJEMEN
Setelah sebelumnya disebutkan mengenai beberapa pengertian manajemen menurut sudut pandang dari para ahli, berikut ini akan disebutkan beberapa pengertian dari setiap cabang utama manajemen. Pengertian-pengertian tersebut diantaranya yaitu :
B. Pengertian Manajemen Keuangan
     1. Menurut Sutrisno (2007)
Manajemen keuangan sebagai semua aktivitas keuangan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.

     2. Menurut Martono dan Agus Harjito (2008)
Segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh.
   
     3. Menurut Agus Sartono (2010)
Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien.     

     4. Menurut Sudana (2011)
Manajemen keuangan merupakan bidang keuangan yang menerapkan  prinsip-prinsip keuangan dalam suatu organisasi perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya yang tepat.

C. Pengertian Manajemen Pemasaran
     1. Menurut Kotler dan Amstrong (2003)
Manajemen pemasaran merupakan kegiatan yang dirancang untuk menciptakan dan mempertahankan pertukaran yang memberikan manfaat atau keuntungan melalui suatu analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian program yang terencana untuk mencapai target organisasi.

     2. Menurut Stanton (2005)
Manajemen pemasaran adalah sarana yang didayagunakan oleh bisnis untuk menjalankan konsep pemasaran.

     3. Menurut Sunarto (2006)
Manajemen pemasaran adalah sebagai pelaksana tugas untuk mencapai pertukaran yang diharapkan dengan pasar sasaran.

     4. Menurut Kotler dan Keller (2007)
Manajemen pemasaran adalah sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

D. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
     1. Menurut Handoko (2000)
Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan, baik tujuan individu maupun tujuan organisasi. Untuk itu manajemen sumber daya manusia perlu dikelola secara profesional dan baik agar dapat terwujudnya kesinambungan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan perkembangan teknologi dan lingkungan serta kemampuan organisasi. Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama suatu organisasi agar dapat berkembang secara produktif dan wajar.
     
     2. Menurut Stoner (2002)       
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
     
     3. Menurut Mathis dan Jackson (2002)
Manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan sistem rencana formal dalam suatu organisasi untuk menentukan efektivitas dan efisiensi dilihat dari bakat seseorang untuk mewujudkan sasaran suatu organisasi. 

     4. Menurut Gary Dessler (2010)
Manajemen sumber daya manusia sebagai kebijakan dan latihan untuk memenuhi kebutuhan karyawan atau aspek-aspek yang terdapat dalam sumber daya manusia seperti posisi manajemen, pengadaan karyawan atau rekrutmen, penyaringan, pelatihan, kompensasi, dan penilaian prestasi kerja karyawan.

E. Pengertian Manajemen Strategik   
     1. Menurut Pearson dan Robinson (2007)
Manajemen strategik didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
     
     2. Menurut Hitt et all dalam Rangkuti (2011)     
Manajemen strategik adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin dicapai, dan bagaimana seharusnya mencapai hasil yang bernilai.    

     3. Menurut Wheelen dan Hunger (2012)
Manajemen strategik adalah sekumpulan keputusan manajerial dan aksi pengambilan keputusan jangka panjang di dalam perusahaan. Hal ini termasuk analisis lingkungan (lingkungan eksternal dan internal), formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi dan kontrol.

     4. Menurut Nuryadin (2012)
Manajemen strategi adalah proses pengarahan usaha perencanaan strategi dan menjamin strategi tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga menjamin kesuksesan organisasi dalam jangka panjang.

F. Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi
     1. Menurut Hani Handoko (2000)
Manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya-sumber daya (atau sering disebut factor produksi), tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainya dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa.

     2. Menurut Barry Rander (2001)
Manajemen operasi adalah serangkaian kegiatan yang membuat barang dan jasa melalui perubahan dari masukan dan keluaran.

     3. Menurut Sofjan Assauri (2004)
Manajemen produksi dan operasi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya, yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana bahan secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa.

     4. Menurut Jay Heizer and Barry Render dalam Setyoningsih dan Almahdy (2005)
Manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.

G. Pengertian Manajemen Operasional
    1. Menurut Richard L. Daft (2006)
Manajemen operasional adalah bidang manajemen yang mengkhususkan pada produksi barang, serta menggunakan alat dan teknik khusus untuk memecahkan masalah produksi.

     2. Menurut Eddy Herjanto (2007)
Manajemen operasional adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan barang, jasa dan kombinasinya, melalui proses transformasi dari sumber daya produksi menjadi keluaran yang diinginkan.

     3. Menurut Jay Heizer dan Berry Rander (2009)
Manajemen operasional adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.

     4. Menurut William J. Stevenson (2009)
Manajemen operasional adalah sistem manajemen atau serangkaian proses dalam pembuatan produk atau penyediaan jasa.

H. Pengertian Manajemen Teknologi Informasi
Sebelum kita memahami mengenai manajemen teknologi informasi, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan teknologi informasi. Berikut ini merupakan beberapa pengertian Teknologi Informasi menurut para ahli, diantaranya yaitu :
     1. Menurut McKeown (2001)
Teknologi informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya.

     2. Menurut Y. Maryono dan B. Patmi Istiana (2005)
Teknologi informasi adalah tata cara atau sistem yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi. Teknologi informasi juga bisa diartikan sebagai pemanfaatan perangkat komputer sebagai alat untuk memproses, menyajikan, serta mengelola data dan informasi dengan berbasis pada peralatan komunikasi.

     3. Menurut Saurip Kadi dan Siok Lian Liem (2008)
Teknologi informasi merupakan alat bagi kesetaraan akses informasi (dan kemudian akses kekuasaan) bagi manusia di belaham bumi manapun.

     4. Menurut Christine Wibhowo dan Ridwan Sanjaya (2011)
Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengiriman ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.

I. Pengertian Intelijen Bisnis
    1. Menurut Richard Coombs (Competitive intelligence handbook, University Press of America)
Intelijen bisnis adalah sebuah alternatif terminologi bagi competitive intelligence. Definisinya adalah kegiatan-kegiatan monitoring lingkungan eksternal sebuah perusahaan untuk mendapatkan informasi yang relevan bagi proses pembuatan kebijakan perusahaan tersebut.

    2. Edward David (2000)
Berpendapat bahwa evolusi Sistem Informasi Eksekutif dan DSS telah berkembang menjadi konsep Business Intelligence (Intelijen Bisnis), yaitu suatu cara untuk mengumpulkan, menyimpan, mengorganisasikan, membentuk ulang, meringkas data serta menyediakan informasi, baik berupa data aktivitas bisnis internal perusahaan, maupun data aktivitas bisnis eksternal perusahaan termasuk aktivitas bisnis para pesaing yang mudah diakses serta dianalisis untuk berbagai kegiatan manajemen.
   

Note : untuk melihat daftar isi secara lengkap silahkan klik disini

Komentar

Postingan Populer